Analisa anggaran usaha Anda Cara Mudah Menyusun dan Mengevaluasi Anggaran |
Accounting Media - Salah satu instrumen pasar modal yang akan dibahas kali ini adalah Waran. Apa pengertian waran? Apa keuntungan dan risikonya? Silahkan dibaca postingan ini.
Waran biasanya melekat sebagai daya
tarik (sweetener) pada penawaran umum saham ataupun obligasi. Biasanya harga
pelaksanaan lebih rendah dari pada harga pasar saham. Setelah saham ataupun obligasi tersebut
tercatat di bursa, waran dapat diperdagangkan secara terpisah. Periode
perdagangan waran lebih lama dari pada bukti right, yaitu 3 tahun sampai 5
tahun. Waran merupakan suatu pilihan (option), dimana pemilik waran mepunyai
pilihan untuk menukarkan atau tidak warannya pada saat jatuh tempo. Pemilik
waran dapat menukarkan waran yang dimilikinya 6 bulan setelah waran tersebut
diterbitkan oleh emiten. Harga waran itu
sendiri berfluktuasi selama periode perdagangan.
Manfaat dari Waran
1. Pemilik
waran memiliki hak untuk membeli saham baru
perusahaan dengan harga yang lebih rendah dari harga
saham tersebut di Pasar Sekunder dengan cara menukarkan waran yang dimilikinya ketika harga saham perusahaan tersebut melebihi harga pelaksanaan. Contoh: Jika
seorang investor membeli waran pada harga Rp 200
per lembar dengan harga pelaksanaan
Rp 1.500, dan pada tanggal pelaksanaan,
harga saham perusahaan meningkat menjadi Rp
1.800 per saham, maka ia akan membeli saham
perusahaan tersebut dengan harga hanya Rp 1.700 (Rp
1.500 + Rp 200). Jika ia langsung membeli
saham perusahaan tersebut di pasar sekunder, ia
harus mengeluarkan Rp 1.800 per saham.
2. Apabila
waran diperdagangkan di Bursa, maka pemilik waran mempunyai kesempatan untuk memperoleh
keuntungan (capital gain) yaitu apabila harga jual waran tersebut lebih besar
dari harga beli.
Tags
:
Waran