Analisa anggaran usaha Anda Cara Mudah Menyusun dan Mengevaluasi Anggaran |
Accounting Media – Bagi kalian yang
ingin mempelajari Akuntansi, wajib untuk menyimak artikel saya kali ini
mengenai Standar Akuntansi di Indonesia. Artikel saya ini lebih menjelaskan sejarah perkembangan Standar Akuntansi dari awal sampai sekarang ini.
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) adalah
organisasi profesi akuntan yang juga merupakan badan yang menyusun standar
akuntansi di Indonesia. Organisasi profesi ini terus berusaha menanggapi
perkembangan akuntansi keuangan yang terjadi baik tingkat nasional, regional
maupun global, khususnya yang mempengaruhi dunia usaha dan profesi akuntansi
sendiri. Perkembangan akuntansi keuangan sejak berdirinya IAI pada tahun 1957
hingga kini perkembangan standar akuntansi ini dilakukan secara terus menerus,
pada tahun 1973 terbentuk Panitia Penghimpunan Bahan-bahan dan Struktur GAAP
dan GAAS. Kemudian pada tahun 1974 dibentuk Komite Prinsip Akuntansi Indonesia
(Komite PAI) yang bertugas menyusun standar keuangan. Komite PAI telah bertugas
selama empat periode kepengurusan IAI sejak tahun 1974 hingga 1994 dengan
susunan personel yang selalu diperbarui. Selanjutnya, pada periode kepengurusan
IAI tahun 1994-1998 nama Komite PAI diubah menjadi Komite Standar Akuntansi
Keuangan (Komite SAK), kemudian pada kongres VIII, tanggal 23-24 September 1998
di Jakarta, Komite SAK diubah menjadi Dewan Standar Akuntansi Keuangan untuk
masa bakti 1998-2000 dan diberikan otonomi untuk menyusun dan mengesahkan PSAK.
Sejak IAI berdiri telah dihasilkan tiga
standar akuntansi keuangan sebagai berikut.
1. Pada
tahun 1973 untuk pertama kali IAI menerbitkan suatu buku Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) yang sebagian besar merupakan
terjemahan buku Paul Grady. Penerbitan ini dipicu oleh diaktifkannya pasar
modal di Indonesia pada tahun 1973.
2. Pada
tahun 1984 buku Prinsip Akuntansi
Indonesia 1984 yang menggantikan
PAI 1973 diterbitkan. Komite PAI melakukan revisi secara mendasar terhadap PAI
1973.
3. Pada
tahun 1994, IAI kembali melakukan revisi total pada PAI 1984 dan sejak itu
mengeluarkan serial standar keuangan yang diberi nama Standar Akuntansi
Keuangan (SAK) yang diterbitken sejak 1 Oktober 1994. Perkembangan standar
akuntansi ketiga ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha dan profesi
akuntansi dalam rangka mengikuti dan mengantisipasi perkembangan internasional.
Banyak standar yang dikeluarkan itu sesuai atau sama dengan standar akuntansi
internasional yang dikeluarkan oleh IASC.
Sekarang ini ada dua PSAK yang
dikeluarkan oleh 2 Dewan Standar Akuntansi Keuangan.
1. PSAK
Konvensional
2. PSAK
Syariah
PSAK ini tentu akan terus bertambah dan
revisi sesuai kebutuhan perkembangan bisnis dan profesi akuntan.
Itulah Sejarah mengenai Standar
Akuntansi di Indonesia. Sumber artikel ini dari Buku Teori Akuntansi karangan Sofyan Syafri Harahap yang diterbitkan oleh
Rajawali Pers. Terimakasih.
Tags
:
Standar Akuntansi