Analisa anggaran usaha Anda Cara Mudah Menyusun dan Mengevaluasi Anggaran |
Accounting Media – Laporan Keuangan Entitas Syariah terdiri atas:
1. Posisi Keuangan Entitas Syariah,
disajikan sebagai neraca. Laporan ini menyajikan informasi tentang sumber daya
yang dikendalikan, struktur keuangan, likuiditas dan solvabilitas serta
kemampuan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan. Laporan ini berguna untuk
memprediksi kemampuan perusahaan di masa yang akan datang.
2. Informasi Kinerja Entitas Syariah,
disajikan dalam laporan laba rugi. Laporan ini diperlukan untuk menilai
perubahan potensial sumber daya ekonomi yang mungkin dikendalikan di masa
depan.
3. Informasi Perubahan Posisi Keuangan
Entitas Syariah, yang disusun berdasarkan definisi dana seperti seluruh sumber
daya keuangan, modal kerja, asset likuid atau kas. Kerangka ini tidak
mendefinisikan dana secara spesifik. Tetapi, melalui laporan ini dapat
diketahui aktivitas investasi, pendanaan operasi selama periode pelaporan.
4. Informasi Lain, seperti Laporan
Penjelasan tentang Pemenuhan Fungsi Sosial Entitas Syariah. Merupakan informasi
yang tidak diatur secara khusus tetapi relevan bagi pengambilan keputusan
sebagian besar pengguna laporan keuangan.
5. Catatan dan Skedul Tambahan, merupakan
penampung dari informasi tambahan yang relevan termasuk pengungkapan tentang
risiko dan ketidakpastian yang memengaruhi entitas. Informasi tentang segmen industry
dan geografi serta pengaruh perubahan harga terhadap entitas juga dapat
disajikan.
Demikianlah penjelasan mengenai Bentuk
dari Laporan Keuangan Entitas Syariah. Dari sini, bisa kita lihat ada perbedaan
antara bentuk laporan keuangan entitas bisnis dan laporan keuangan entitas
syariah. Terimakasih.
Tags
:
Ekonomi Syariah