Analisa anggaran usaha Anda Cara Mudah Menyusun dan Mengevaluasi Anggaran |
Accounting Media – Pendistribusian
produk-produk tentunya membutuhkan strategi pemasaran. Dalam membuat strategi
pemasaran diperlukan kreativitas dan fleksibilitas dalam konsep, di samping perlu
memperlihatkan atau mengantisipasi perubahan situasi dan problem yang
diperkirakan akan muncul sebagai akibat dari semakin ketatnya persaingan pasar.
Hal ini tidak dapat dilepaskan dari evaluasi tentang Bauran Pemasaran (Marketing Mix).
Selain berpegang pada Bauran Pemasaran,
dalam strategi pemasaran ini juga memperhatikan SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Treat). Berikut adalah penjelasan mengenai SWOT.
1. Kekuatan (Strength), yaitu perlunya menganalisis kekuatan diri maupun
kakuatan pesaing untuk merumuskan strategi pemasaran yang efektif, efisien, dan
tepat sasaran.
2. Kelemahan (Weakness), yaitu perlunya menganalisis kelemahan-kelemahan diri,
sehingga dapat dijadikan pelajaran berharga bagi perbaikan-perbaikan strategi
pemasaran yang dijalankan, dan juga menganalisis kelemaahan-kelemahan pesaing
agar dapat “dimanfaatkan” secara wajar untuk kepentingan bisnis.
3. Peluang (Opportunity), yaitu perlunya kejelian untuk memanfaatkan
peluang-peluang pasar yang ada, misalnya kecenderungan selera tertentu dari
konsumen, kurangnya persediaan produk pesaing, meningkatnya daya beli
masyarakat, dan lain-lain.
4. Ancaman (Treat), yaitu perlunya menganalisis berbagai kemungkinan yang dapat
mengancam rusaknya strategi pemasaran yang sedang dijalankan. Ancaman ini dapat
datang dari dalam maupun luar, sehingga dalam hal ini betul-betul diperlukan
kewaspadaan.
Demikian penjelasan singkat mengenai
Strategi Pemasaran berbasis SWOT. Sumber artikel ini dari buku “Kewirausahaan: Teori, Praktik, dan
Kasus-kasus” Leonardus Saiman yang diterbitkan oleh Salemba Empat.
Terimakasih.
Tags
:
Kewirausahaan