Analisa anggaran usaha Anda Cara Mudah Menyusun dan Mengevaluasi Anggaran |
Accounting Media – Memilih lokasi usaha
merupakan salah satu kegiatan awal yang harus dilakukan sebelum perusahaan
mulai beroperasi. Lokasi merupakan salah satu faktor penting bagi perusahaan
karena dapat memengaruhi perkembangan dan keberlangsungan hidup perusahaan.
Menentukan lokasi suatu perusahaan harus
dilakukan sebaik mungkin agar dapat beroperasi/berjalan dengan lancar, biaya
operasi rendah, dan memungkinkan perluasan tempat usaha di masa yang makan
datang.
Terdapat 5 (lima) kiat dalam memilih
lokasi usaha yang ideal, yaitu:
1. Tersedianya
sumber daya.
Tersedianya
berbagaai sumber daya terutama bahan mentah sebagai bahan baku produksi, tenaga
kerja, dan sarana transportasi akan membantu pengusaha dalam banyak hal. Paling
tidak, sumber daya tersebut dapat menghemat biaya, sehingga produk dapat dibuat
dengan biaya rendah yang pada akhirnya akan mampu bersaing dengan produk lain.kedekatan
dengan bahan mentah di samping akan menghemat biaya juga akan memastikan
kelangsungan hidup perusahaan terjamin karena bahan baku tersedia melimpah dan
dalam jangka panjang dapat diandalkan. Tersedianya atau mudahnya memperoleh
tenaga kerja yang dibutuhkan akan menghemat dan menguntungkan perusahaan, sebab
akan meminimalkan tingkat absensi pegawai. Tersedianya sarana transportasi
secara tidak langsung akan memberikan keuntungan bagi perusahaan, para karyawan
maupun pelanggan terutama pada saat produk akan disalurkan ke tempat tujuan
tidak terkendala oleh sarana transportasi.
2. Pilihan
pribadi wirausahawan. Pertimbangan pilihan dalam
menentukan lokasi tempat usaha disesuaikan dengan keinginan kuat wirausahawan
itu sendiri. Misalnya, faktor pertimbangan keuangan yang tidak memadai,
sebaiknya memilih daerah luar kota dengan pertimbangan tanah masih relative
murah, sehingga dengan modal terbatas dapat membeli tempat usaha yang lebih
luas di luar kota.
3. Pertimbangan
gaya hidup keluarga, lebih banyak hidup untuk keluarga.
Ini bagi wirausahawan yang memilih gaya hidup dengan fokus untuk lebih mementingkan
keharmonisan rumah tangga atau keluarga dari pada kepentingan bisnis. Keluarga
menjadi pertimbangan utama dalam menentukan tempat usaha.
4. Kemudahaan
dalam mencapai konsumen. Seorang pengusaha
dalam menentukan tempat usahanya berorientasi pada pasar (pusat konsentrasi
para konsumen berada). Pasar atau tempat penjualan menjadi prioritas dalam mempertimbangkan
sukses bisnisnya.
5. Kondisi
lingkungan bisnis. Seorang pengusaha memilih lokasi
dengan lingkungan bisnis bertumbuh dan berkembang dan juga sebagai tempat atau
pusat bisnis. Sebagai contoh, apabila ingin membangun industry maka pilihlah
lokasi di kawasan industry. Contohnya adalah kawasan Industri Pulogadung dan Kawasan
Industri Cikarang, Jakarta Timur. Dengan memilih lokasi usaha di tempat ini,
pengusaha tidak lagi memikirkan lagi masalah sarana dan prasarana, baik bagi
perusahaan maupun bagi pegawainya. Di lingkungan bisnis, biasanya pemerintah
sudah membangun sarana dan prasarana lainnya yang memadai, seperti rumah sakit,
pembangkit listrik, hypermarket, tempat
ibadah, dan sebagainya.
Tags
:
Bisnis