Analisa anggaran usaha Anda Cara Mudah Menyusun dan Mengevaluasi Anggaran |
Accounting Media – Sekuritisasi didefinisikan sebagai sebuah proses mempaketkan (packaging) pinjaman individu atau
perusahaan dan instrumen utang yang dikonversikan kepada sebuah instrumen investasi
dan memperbaiki status kredit atau peringkatnya ditingkatkan untuk dijual
kepada perusahaan. Adapun instrument atas hasil sekuritisasi ini dikenal dengan
Efek Beragun Aset (EBA).
Sebagai contoh, Bank Tabungan negara
(BTN) mempunyai tagihan atas pinjaman KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) dan BTN
ingin mendapatkan dan lagi untuk mendanai KPR baru. BTN bekerja sama dengan
berbagai pihak yaitu perusahaan sekuritas untuk menerbitkan EBA dengan jaminan
tagihan atas KPR yang dimiliki oleh BTN tersebut.
Pertanyaan yang timbul yaitu mengapa
lembaga-lembaga tertentu memilih sukiritisasi asetnya. Beberapa alasan yang
dapat dipahami mengapa perusahaan melakukan sekiritisasi asetnya yaitu pertama,
penerbit sekuritisasi tersebut mendapatkan biaya yang lebih rendah. Para investor
lebih aman membeli instrumennya karena jaminan atas instrument tersebut
sehingga investor mau membeli dengan tingkat pengembalian yang rendah.
Kedua, adanya kesesuaian (matched) pendanaan dengan strategi
pendanaan perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan dapat menyesuaikan pendanaannya
dalam bentuk durasinya maupun dasar harganya.
Ketiga, dengan sekuritisasi maka
perusahaan dapat melakukan perhitungan akuntansi sesuai dengan prinsip
akuntansi.
Keempat, adanya sekuritisasi membuat
perusahaan dapat menarik dana tanpa harus melakukan keterbukaan (disclosure) informasi perusahaan.
Sumber artikel ini dari buku Reksa Dana
Investasiku oleh Adler Haymans Manurung, Penerbit Buku Kompas. Terimakasih.
Tags
:
Pasar Modal