Analisa anggaran usaha Anda Cara Mudah Menyusun dan Mengevaluasi Anggaran |
Kartel adalah kerja sama antara beberapa badan usaha yang
memproduksi dan memasarkan barang yang sejenis. Dalam kartel ini, masing-masing
badan usaha masih mempunyai kebebasan dalam mengurus badan usahanya kecuali
untuk hal-hal yang telah disepakati dalam kartel. Adapun maksud dan tujuan
kartel adalah untuk mengurangi persaingan atau meniadakan persaingan. Kartel
dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain sebagai berikut.
Kartel
Harga. Dalam kartel harga disepakati harga minimum suatu
barang yang boleh dijual, anggota kartel dilarang untuk menjual barang di bawah
harga minimum yang telah disepakati.
Kartel
Syarat. Dalam kartel ini disepakati syarat-syarat yang
seragam dalam hal penyerahan, pembayaran, dan pembungkusan barang.
Kartel
Rayon. Dalam kartel ini disepakati daerah penjualan
setiap kartel. Tujuan penerapan daerah pemasaran ini agar tidak terjadi
persaingan antar anggota rayon.
Kartel
Produksi. Dalam kartel ini disepakati jumlah maksimum barang
yang boleh di produksi oleh setiap anggota. Tujuan pembatasan produksi ini agar
tidak terjadi kelebihan produksi yang berakibat pada turunnya harga.
Sindikat
Penjualan. Dalam kartel ini disepakati bahwa aanggota kartel
harus menyerahkan barang hasil produksinya untuk dijual dengan satu harga.
Kartel
Pool.
Sering disebut juga Kartel Pembagian Keuntungan. Dalam kartel ini keuntungan
yang diperoleh anggota kartel dikumpulkan (di-pool) dalam kas bersama, kemudian dibagi sesuai perjanjian yang
telah disepakati.
Sumber Pustaka: Rusdarti, dan Kusmuriyanto. 2008. EKONOMI Fenomena di Sekitar Kita. Solo:
Platinum (PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri)
Tags
:
Ekonomi