Analisa anggaran usaha Anda Cara Mudah Menyusun dan Mengevaluasi Anggaran |
Jumlah angkatan kerja
yang terus meningkat tanpa diimbangi dengan peningkatan jumlah kesempatan kerja
akan menimbulkan pengangguran. Pengangguran
adalah angkatan kerja yang tidak melakukan kegiatan kerja, atau sedang mencari
pekerjaan atau bekerja secara tidak optimal.
Atau dengan kata lain, seseorang dapat
dikatakan sebagai pengangguran bila memenuhi salah satu kategori di bawah ini.
1. Sedang
tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan
2. Sedang
mempersiapkan suatu usaha baru
3. Tidak
memiliki pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan (discourged worker)
4. Sudah
mendapatkan pekerjaan tetapi belum bekerja.
Jenis-jenis pengangguran dapat
dikelompokkan menjadi sebagai berikut.
Pengangguran
Normal / Terbuka. Penggangguran normal adalah golongan
angkatan kerja yang betul-betul tidak mendapatkan pekerjaan karena pendidikan
dan keterampilan tidak memadai.
Setengah
Menganggur (Under Employment).
Setengah menganggur terjadi apabila tenaga kerja tidak bekerja secara optimum
karena ketiadaan lapangan kerja atau pekerjaan.
Pengangguran
Terselubung (Disguised Unemployment).
Pengangguran terselubung terjadi apabila tenaga kerja tidak bekerja secara
optimum karena tidak memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan
kemampuannya.
Pengangguran
Friksional (Frictional Unemployment).
Pengangguran friksional adalah pengangguran temporer yang terjadi karena
pergantian pekerjaan atau pergeseran tenaga kerja. Pengangguran ini disebabkan
karena seseorang tidak langsung menemukan pekerjaan baru setelah berhenti dari
pekerjaan lamanya atau dihambat oleh keterbatasan mereka sendiri.
Pengangguran
Musiman (Seasonal Unemployment).
Pengangguran musiman disebabkan oleh perubahan permintaan terhadap tenaga kerja
yang sifatnya berkala. Pengangguran seperti ini biasa terjadi pada tenaga kerja
paruh waktu (part time).
Pengangguran
Siklikal / Konjungtural (Cyclical
Unemployment). Pengangguran siklikal berkaitan dengan
naik-turunnya aktivitas atau keadaan perekonomian suatu negara (business cycle).
Pengangguran
Struktural (Structural Unemployment).
Pengangguran ini muncul akibat perubahan struktur ekonomi, misalnya dari
struktur agraris menjadi industri, sehingga banyak tenaga kerja yang tidak
dapat mmenuhi syarat yang diminta perusahaan.
Pengangguran
Sukarela (Voluntary Unemployment).
Pengangguran ini terjadi karena adanya orang yang sesungguhnya masih dapat
bekerja, tetapi dengan sukarela dia tidak mau bekerja, karena mungkin sudah
cukup dengan kekayaan yang dimiliki atau pekerjaannya diberikan kepada pegawai
baru.
Pengangguran
Deflasioner (Deflationary Unemployment).
Pengangguran deflasioner disebabkan lowongan pekerjaan tidak cukup untuk
manampung seluruh pencari kerja.
Pengangguran
Teknologi. Pengangguran teknologi disebabkan karena kemajuan
teknologi, yakni pergantian tenaga manusia dengan tenaga mesin.
Sumber Pustaka:
Adji, Wahyu, Suwerli & Suratno.
2007. Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XI.
Jakarta: Penerbit Erlangga
Ritonga, M.T. & Yoga Firdaus. 2007. Ekonomi untuk SMA Kelas XI. Jakarta:
Phibeta Aneka Gama
Tags
:
Ekonomi