Analisa anggaran usaha Anda Cara Mudah Menyusun dan Mengevaluasi Anggaran |
Pada artikel kali ini akan
dijelaskan mengenai pengertian risiko (risk)
yang dikemukakan oleh beberapa ahli. Istilah risiko sudah biasa dipakai dalam
kehiduan kita sehari-hari, yang umumnya sudah dipahami secara intuituf. Tetapi
pengertian secara ilmiah dari risiko sampai saat ini masih tetap beragam, yaitu
antara lain :
Risiko
adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode
tertentu. (Arthur Williams dan Richard, M.H)
Risiko
adalah ketidakpastian (uncertainly)
yang mungkin melahirkan peristiwa kerugian (loss).
(A. Abas Salim)
Risiko
adalah ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa. (Soekarto)
Risiko
merupakan penyebaran/penyimpangan hasil actual dari hasil yang diharapkan.
(Herman Darmawi)
Risiko
adalah probabilitas sesuatu hasil/outcome
yang berbeda dengan yang diharapkan. (Herman Darmawi)
Dari definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan
bahwa risiko selalu dihubungkan dengan kemungkinan terjadinya sesuatu yang
merugikan yang tidak diduga/ tidak diinginkan. Dengan demikian risiko mempunyai
karakteristik :
1. Merupakan
ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa.
2. Merupakan
ketidakpastian bila terjadi akan menimbulkan kerugian.
Wujud dari risiko itu dapat bermacam-macam, antara
lain :
1. Berupa
kerugian atas harta/kekayaan atau penghasilan, misalnya diakibatkan oleh
kebakaran, pencurian, pengangguran, dan sebagainya.
2. Berupa
penderitaan seseorang, misalnya sakit/cacat karena kecelakaan.
3. Berupa
tanggung jawab hukum, misalnya risiko dari perbuatan atau peristiwa yang
merugikan orang lain.
4. Berupa
kerugian karena perubahan keadaan pasar, misalnya terjadinya perubahan harga,
perubahan selera konsumen dan sebagainya.
Sumber Pustaka :
Djojosoedarso, Soeisno. 2003. Prinsip – Prinsip Manajemen Risiko Asuransi. Jakarta : Penerbit
Salemba Empat
Tags
:
Manajemen